Pembatal Wudhu
Para ulama berbeda pendapat mengenai perkara yang membatalkan wudhu. Diantaranya ada yang disepakati bersama ada yang diperselisihkan.
1. Hadats kecil (BAK, BAB, buang angin, keluar madzi dan wadi)
لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى
يَتَوَضَّأَ
“Allah subhanahu wa ta’ala tidak
menerima shalat salah seorang dari kalian jika ia berhadats sampai ia
berwudhu.” (HR. al-Bukhari)
2. Tidur terlentang
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ صَالِحٍ الأَزْدِيُّ ، حَدَّثَنَا حَفْصٌ ،
عَنْ أَشْعَثَ ، عَنْ أَبِي هُبَيْرَةَ ، عَنْ سَعِيدٍ ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ،
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم ، نَامَ وَهُوَ جَالِسٌ ثُمَّ نَفَخَ
، ثُمَّ جَاءَ بِلاَلٌ فَآذَنَهُ بِالصَّلاَةِ ، فَخَرَجَ فَصَلَّى وَلَمْ
يَتَوَضَّأْ .
3. Makan daging unta
عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ { أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
أَتَوَضَّأُ مِنْ لُحُومِ الْغَنَمِ ؟ قَالَ : إنْ شِئْت قَالَ : أَتَوَضَّأُ مِنْ
لُحُومِ الْإِبِلِ ؟ قَالَ : نَعَمْ } أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ .
Dari Jabir bin Samurah
radhiallahu anhu, "Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah saw,
"Apakah saya berwudhu apabila memakan daging kambing?" Beliau
berkata, "Jika engkau mau." Orang itu berkata lagi, "Apakah saya
berwudhu apabila memakan daging onta?" Dia berkata, "Ya." (HR.
Muslim)
4. Mengonsumsi Makanan yang Tersentuh Api
عَنْ عُرْوَةُ، سَمِعْتُ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «تَوَضَّئُوا مِمَّا مَسَّتِ النَّارُ»
(صحيح المسلم : كتاب الحيض
- باب بَابُ الْوُضُوءِ مِمَّا مَسَّتِ النَّارُ)
Berwudhulah kalian karena memakan
sesuatu yang tersentuh oleh api.
Pembatal wudhu yang diperselisihkan diantaranya adalah :
5. Bersentuhan kulit dengan lawan jenis
5. Bersentuhan kulit dengan lawan jenis
6. Muntah
7. Memulasara jenazah
8. Keluar darah dari tubuh
9. Keluar darah Istihadhah
8. Keluar darah dari tubuh
9. Keluar darah Istihadhah
0 komentar :
Posting Komentar